Gigi sensitif seringkali mengganggu Anda dan berjuang ketika harus makan-makanan panas maupun dingin. Rasa ngilu tersebut biasanya terjadi saat Anda mengonsumsi makanan atau minuman panas atau dingin. Rasanya Nyees..
Hal ini jangan dianggap sepele, rasa ini yang diakibatkan gigi sensitifcukup mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama di saat jam makan. Jika Anda salah satunya, maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar tidak lagi punya masalah yang menyusahkan.
Penyebab Gigi Sensitif
Penyebab sensitivitas gigi bervariasi dari satu orang dengan orang yang lain. Namun terlepas dari faktor usia, sensitivitas pada gigi hampir dimiliki oleh semua orang, hanya saja tingkat sensitifnya berbeda-beda.
Tekanan fisik, makanan terlalu panas atau dingin, dan makanan yang tinggi gula atau asam dapat menyentuh dentin, sebuah substansi bagian dalam gigi yang ditutupi oleh enamel. Dentin memiliki terowongan kecil (tubulus) yang memiliki pranala ke saraf di bagian dalam gigi. Ketika dentin terkena temperatur sangat dingin atau panas, saraf ini mudah terangsang dan akibatnya muncul rasa sakit.
Berikut ini ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mencegah masalah gigi sensitif, seperti berikut ini:
- Gunakan pasta gigi yang khusus untuk masalah gigi sensitif. Lakukanlah secara teratur dan berkelanjutan. Bahkan, dokter gigi juga akan merekomendasikan langkah ini.
- Sikat gigi sebanyak dua kali dalam sehari yaitu pada pagi hari dan malam hari, setelah sarapan dan sebelum tidur.
- Memilih sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut.
- Kurangi mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung asam berlebih, seperti minuman soda dan makanan yang menggunakan cuka.
- Selama ini, orang menduga jika menyikat gigi secara kuat dan lama akan membuat gigi lebih bersih. Padahal, menyikat gigi terlalu kuat dan lama justru akan membuat gigi menjadi sensitif. Jadi, waktu ideal untuk menyikat gigi adalah dua menit dengan tekanan normal.
- Hindarilah kebiasaan menggertakan gigi saat sedang tidur dan diam.
- Perbanyak mengonsumsi sayuran, buah, dan makanan yang mengandung susu, seperti keju atau yoghurt yang kandungan kalsiumnya bisa memperkuat gigi. Teh tawar juga mampu memperkuat dan melindungi gigi karena memiliki kandungan fluoride yang tinggi.
- Langkah terakhir adalah kunjungi dokter gigi secara rutin minimal enam bulan sekali untuk mengetahui kesehatan gigi Anda.
Jadi, mulailah untuk mengenali dan mencari tahu tentang kondisi kesehatan gigi Anda sejak dini. Anda juga dapat melakukan langkah-langkah perawatan gigi sensitif tadi dengan baik dan benar. Selamat mencoba!
Bila tidak berhasil silahkan konsultasi ke Dokter
0 komentar:
Post a Comment