8/11/2014

Tagged Under:

Lomba-lomba Pada 17 Agustus Dan Makna maknanya

By: afif yulma On: 4:23 PM
  • Bagikan
  • nih lomba2 yang biasanya di ikuti anak2 di saat tanggal 17 agustus atau sebelumnya
    permainannya seru2 lho dan kalau menang dapat hadiah,tapi inilah kisah dibalik lomba lomba itu eh salah ternyata maknanya...

    Lomba makan kerupuk 
     

    Kerupuk terikat pada seutas tali, dan digantung yang tingginya di atas mulut peserta lomba. Aturan main, kedua tangan tidak boleh memegang tali/kerupuk, untuk itu kedua tangan disembunyikan di belakang pinggang. Hebohnya, tali gantungan kerap berayun akibat tarikan dari peserta lain. 

    Permainan ini mengajarkan kepada kita, di jaman penjajahan dulu rakyat mengalami kesulitan sandang, pangan dan papan. Untuk makan yang paling sederhana sekali pun mengalami kesulitan, akibat hasil panen penduduk diambil paksa oleh penguasa. Akibatnya, banyak rakyat yang kurang gizi bahkan mati kelaparan. 

    Lomba balap karung 

     

    Pemain masuk ke dalam karung, kemudian dengan lari dengan cara meloncat. Tidak jarang pemain terjatuh berguling-guling. Karung ini mengingatkan pada saat dijajah oleh Jepang. Sebagian besar rakyat mengalami penderitaan sangat berat, karena bahan pakaian sengaja tidak didistribusikan sehingga yang tertinggal hanyalah karung goni bekas. 

    Kain yang berserat kasar tersebut menimbulkan gatal-gatal di kulit karena sebagai sarang kutu. Filosofi menginjak-injak karung, kita meninggalkan pakaian yang sangat tidak pantas pakai tersebut. Ada makna lain dari balap karung yaitu betapa sulitnya berlari ketika kedua kaki terkungkung di dalam karung. Seperti kungkungan penjajah terhadap kebebasan rakyat untuk kemajuan bangsa Indonesia. 

    Lomba tarik tambang 

     

    Makna dari permainan ini bahwa persatuan sebagai modal utama untuk mengalahkan penjajah/lawan. Permainan ini juga mengajarkan bagaimana membentuk tim yang kompak dalam menyusun strategi yang tepat untuk dapat menarik tambang dengan mantap.. 

    Lomba panjat pinang. 

     

    Biasanya lomba ini digelar sebagai puncak acara dari aneka perlombaan. Lomba ini sering membuat tawa geli penonton. Pemanjat yang sudah mencapai ketinggian tertentu harus kembali merosot ke bawah. Mereka berusaha berkali-kali menggapai hadiah di ujung tiang batang pinang berlumur oli dan minyak. 

    Untuk mencapai puncak, mereka harus bekerja sama saling bahu-membahu. Filosofi permainan ini adalah kebersamaan komponen bangsa untuk meraih kemerdekaan. 

    Lomba memindahkan belut 

     

    Permainan ini memindahkan seekor belut ke tempat lain. Makna permainan ini, betapa pun sulit dan licinnya belut penjajah tetap harus diusir dari negeri ini. Perlu kesabaran dan ketekunan. 

    Lomba memasukkan pensil dalam botol 

     

    Sepak bola sarung bapak2 

     

     

    Lomba membawa kelereng dalam sendok 

     

    Lomba sepeda lambat 

     
    Permainan ini merupakan salah satu permainan yang unik, karena lain daripada perlombaan sepeda biasanya. Dalam permainan ini peserta yang dinyatakan menang ialah yang paling terakhir menyentuh garis finis. Akan tetapi karena sepeda yang digunakan ialah sepeda roda dua sehingga akan sulit menjaga keseimbangan dan apabila kaki peserta menyentuh tanah dianggap gugur. 
     
    Jadi butuh konsentrasi dan kelincahan dalam mengemudikan sepeda tersebut selambat mungkin tanpa terjatuh.


    0 komentar:

    Post a Comment