Pos-Solo, JAKARTA- Kubu Jokowi-JK mengklaim gugatan tim Prabowo-Hatta ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dugaan kecurangan dalam Pilpres 2014 akan sulit dikabulkan.
Ketua tim advokasi nasional Jokowi-JK, Ahmad Rifai memaparkan kubu Prabowo-Hatta harus membuktikan tudingan kecurangan seperti yang telah dilontarkan bersifat masif, terstruktur, dan sistematis.
Apabila ketiga hal tersebut sudah terputus antara pelanggaran-pelangaran sitematis, katanya, maka kubu Prabowo-Hatta pun tidak akan bisa membuktikan.
"Untuk sampai pada kategori terstruktur, masif, dan sistematis itu saya kira sulit dan memerlukan proses panjang," ujarnya di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta, Selasa, (5/8/2014).
Menurutnya, jika pun mau, kubu Prabowo-Hatta bisa menyiapkan alasan dugaan kecurangan yang dilakukan kubu Jokowi-JK pada masa persiapan dan pemungutan suara.
Sebelumnya, kubu Prabowo-Hatta mendatangi MK dengan membawa bukti-bukti kecurangan menggunakan kontainer beberapa waktu lalu.
Ahmad Rifai meyakini bukti-bukti tersebut tidak akan relevan dengan dugaan pelanggaran dan kecurangan yang dituduhkan pada kubu Jokowi-JK.
"Sekalipun, kalau misalnya mereka membuktikan dengan membawa berkas berkontainer itu, tetap saja mereka tidak ada relavansinya dalam proses itu jika buktinya sendiri tidak bisa dibuktikan," paparnya.
Seperti dijadwalkan, MK akan menggelar sidang gugatan yang dilayangkan Prabowo-Hatta itu pada Rabu (6/8). Dan Biaya untuk Sidang itu tidak murah.. kenapa tidak digunakan untuk Membangun bangsa saja? sudah lah itu hanya pemikiran saya
Afif Yulma Putra-Diambil dari bisnis com
0 komentar:
Post a Comment