POS-SOLO ,BARCELONA – FIFA telah menolak banding yang diajukan oleh Barcelona dan Real Federación Española de Fútbol (RFEF) terkait kasus transfer pemain di bawah usia 18 tahun. Selain itu, Barca diwajibkan membayar denda sebesar 297 ribu pounds dan akan mulai berlaku pada Januari 2015.
Sebenarnya sejak Maret, El Barca sudah dijatuhi hukuman larangan beraktivitas pada jendela transfer untuk dua musim ke depan. Akan tetapi, pihak klub telah mengajukan banding dan secara otomatis hukuman ini ditangguhkan sementara.
Hal itu yang membuat Barcelona dapat membelanjakan uang hingga 160 juta euro pada musim panas ini. Nama-nama seperti Luis Suarez (Liverpool), Ivan Rakitic (Sevilla), Thomas Vermaelen (Arsenal), Jeremy Mathieu (Valencia), Marc-Andre ter Stegen (Munchen Gladbach), dan Claudio Bravo (Real Sociedad) tiba di Camp Nou.
Namun seiring keputusan FIFA menolak banding Barca, maka mulai jendela transfer musim dingin 2015 kegiatan belanja dihentikan dan akan berakhir pada Januari 2017. Kepastian ini tertulis pada rilis resmi yang telah dikeluarkan oleh federasi sepakbola tertinggi di dunia itu.
“Dengan demikian, Barcelona wajib mematuhi larangan beraktivitas pada transfer pemain baik pada level nasional maupun internasional untuk dua periode transfer ke depan dimulai pada Januari 2015. Barcelona juga diharuskan membayar denda sebesar 450ribu Francs Swiss dan diberikan waktu 90 hari terhitung sejak hari ini untuk menyelesaikan kondisi terkait para pemian di bawah umur,” tulis rilis resmi FIFA.com, Rabu (20/8/2014).
“Sementara itu RFEF diharuskan membayar denda sebesar 500ribu Francs Swiss dan diberikan jangka waktu satu tahun untuk meninjau kembali peraturan dan sistem yang ada mengenai transfer pemain di bawah umur, khusunya di sepakbola. Surat keputusan yang telah dibuat oleh Komite Banding FIFA telah disampaikan kepada FC Barcelona dan RFEF hari ini,” sambung rilis itu.
Meski FIFA telah memutuskan menolak banding Barca, masih ada satu jalan yang bisa ditempuh oleh El Barca untuk melawan sanksi yang diberikan oleh FIFA, yaitu melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga
Sebenarnya sejak Maret, El Barca sudah dijatuhi hukuman larangan beraktivitas pada jendela transfer untuk dua musim ke depan. Akan tetapi, pihak klub telah mengajukan banding dan secara otomatis hukuman ini ditangguhkan sementara.
Hal itu yang membuat Barcelona dapat membelanjakan uang hingga 160 juta euro pada musim panas ini. Nama-nama seperti Luis Suarez (Liverpool), Ivan Rakitic (Sevilla), Thomas Vermaelen (Arsenal), Jeremy Mathieu (Valencia), Marc-Andre ter Stegen (Munchen Gladbach), dan Claudio Bravo (Real Sociedad) tiba di Camp Nou.
Namun seiring keputusan FIFA menolak banding Barca, maka mulai jendela transfer musim dingin 2015 kegiatan belanja dihentikan dan akan berakhir pada Januari 2017. Kepastian ini tertulis pada rilis resmi yang telah dikeluarkan oleh federasi sepakbola tertinggi di dunia itu.
“Dengan demikian, Barcelona wajib mematuhi larangan beraktivitas pada transfer pemain baik pada level nasional maupun internasional untuk dua periode transfer ke depan dimulai pada Januari 2015. Barcelona juga diharuskan membayar denda sebesar 450ribu Francs Swiss dan diberikan waktu 90 hari terhitung sejak hari ini untuk menyelesaikan kondisi terkait para pemian di bawah umur,” tulis rilis resmi FIFA.com, Rabu (20/8/2014).
“Sementara itu RFEF diharuskan membayar denda sebesar 500ribu Francs Swiss dan diberikan jangka waktu satu tahun untuk meninjau kembali peraturan dan sistem yang ada mengenai transfer pemain di bawah umur, khusunya di sepakbola. Surat keputusan yang telah dibuat oleh Komite Banding FIFA telah disampaikan kepada FC Barcelona dan RFEF hari ini,” sambung rilis itu.
Meski FIFA telah memutuskan menolak banding Barca, masih ada satu jalan yang bisa ditempuh oleh El Barca untuk melawan sanksi yang diberikan oleh FIFA, yaitu melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga
0 komentar:
Post a Comment