Ilustrasi tanah longsor
Pos-Solo,- Hujan yang mengguyur wilayah Kulonprogo selama satu hari satu malam pada Kamis (11/12/2014) lalu, telah mengakibatkan beberapa dusun terkena longsor.
Rumah Ngatirah, 55, warga Dusun Bribis, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap terkena longsor akibat hujan yang mengguyur pada Kamis malam. Menurut dia, kejadian terjadi sekitar pukul 19.00 WIB dan saat itu hujan turun deras.
“Saya baru berada di teras depan dan hujan sedang turun deras. Tiba-tiba terdengar suara bruk, seperti ada yang roboh. Waktu dicek ternyata tanah sudah masuk ke dalam ruangan,” ujar Ngatirah saat ditemui wartawan, Jumat (12/12/2014).
Ari Widiyanto, 29, salah satu keluarga korban mengaku, hujan turun deras sepanjang hari, sehingga membuat tanah pada tebing itu rapuh. Tanah yang longsor itu lantas menerjang dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu. Akibatnya, beberapa perabot di dalam rumah yang tertimpa material tanah ada yang hancur seperti barang pecah belah.
“Waktu kejadian rumah juga sedang ada arisan warga. Kebetulan berada di serambi depan. Untungnya kejadian tidak terjadi waktu kami sedang tidur,” jelas Ari.
Di dusun tersebut ada beberapa rumah yang lokasinya berada di samping tebing. Usai kejadian, keesokan hari sejumlah warga gotong royong membersihkan sisa material longsor. Pasalnya, material longsor telah menutup saluran pembuangan air dari dua rumah yang berada di kawasan longsor tersebut.
Sementara itu, menurut data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, sejak Kamis sudah ada dua laporan tanah longsor.
Berdasarkan catatan yang ada, longsor telah mengakibatkan akses jalan kabupaten tertutup. Longsor tersebut terjadi di Dusun Sokomoyo, Desa Jatimulyo, Girimulyo dan di Dusun Sulur, Desa Sidoharjo, Samigaluh.
Longsor di Kecamatan Girimulyo, terjadi pada Kamis sore pukul 16.00 WIB. Material longsor setinggi sepuluh meter membuat jalan perbatasan Desa Sidomulyo dan Desa Jatimulyo terputus.
Sementara di Samigaluh longsor membuat akses jalan ke arah Dusun Boro, Desa Banjarasri juga tertutup material longsor.
sumber : harianjogja
0 komentar:
Post a Comment