12/28/2014

Tagged Under:

Banjir di Klaten,Tanggul Dengkeng yang Baru Rampung Dibangun Ambrol

By: afif yulma On: 7:25 AM
  • Bagikan
  • Pekerja dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo memperbaiki tanggul di Desa Karangjoho, Karangdowo, Klaten yang ambrol pekan lalu. Foto diambil Jumat (26/12/2014). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)Pekerja dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo memperbaiki tanggul di Desa Karangjoho, Karangdowo, Klaten yang ambrol pekan lalu. Foto diambil Jumat (26/12/2014)  
    Banjir di Klaten menerjang tanggul Kali Dengkeng yang baru saja selesai dibangun beberapa bulan lalu.
    Solopos.com, KLATEN — Tanggul bantaran Kali Dengkeng di wilayah Desa Karangjoho, Karangdowo, Klaten, ambrol setelah tak mampu menahan derasnya aliran sungai seusai diguyur hujan pekan lalu. Padahal, tanggul tersebut belum lama rampung dibangun.
    Berdasarkan pantauan Solopos.com, tanggul ambrol sepanjang 16 meter dengan ketinggian tanggul sekitar 5,5 meter. Ambrolnya tanggul menggerus tanah di bantaran sungai sekitar 5 meter. Lokasi tanggul ambrol itu tak jauh dari jembatan penghubung antardesa di Dukuh Jitengan, Karangjoho. Sementara, belasan pekerja dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo melakukan perbaikan tanggul yang ambrol tersebut pada Jumat (26/12/2014).
    Salah satu perangkat Desa Karangjoho, Sumanto Ari Wibowo, mengakui tanggul sebelumnya pernah ambrol pada 2013 lalu. Tanggul kemudian diperbaiki pada 2014. Namun, tanggul kembali ambrol pada lokasi yang sama pada pekan lalu. Ambrolnya tanggul terjadi setelah beberapa bulan rampung dibangun.
    Selain di wilayah tersebut, tanggul Kali Dengkeng di Desa Karangjoho yang berada pada perbatasan dengan wilayah Sukoharjo juga ambrol. Pihaknya berharap segera ada perbaikan tanggul ambrol lantaran menjadi akses warga. “Kami berharap ada penguat tanggul sehingga aliran air tidak langsung menabrak tanggul,” katanya, Jumat.
    Kepala tukang perbaikan tanggul ambrol, Kusnanto, mengakui tanggul itu selesai dibangun beberapa bulan lalu. “Sekitar tiga bulan kemarin sudah selesai dibangun dan sesuai target, kondisinya juga sudah kuat. Untuk total tanggul yang dibangun sekitar 30 meter, yang ambrol ada 16 meter,” urai dia saat ditemui di lokasi tanggul ambrol.
    Tanggul kembali ambrol diperkirakan lantaran pondasi tergerus derasnya aliran sungai seusai diguyur hujan pekan lalu. Terkait kondisi itu, dia menjelaskan sejumlah pekerja langsung melakukan perbaikan tanggul sekitar sepekan ini. “Ini dibangun lagi. Kami dalamkan lagi pondasi tanggul agar tidak terjadi longsor,” ungkapnya.

    sumber : solopos

    0 komentar:

    Post a Comment