Pos-Solo,- Ratusan sopir angkutan perkotaan (angkot) di Kota Bogor melakukan mogok massal. Ratusan calon penumpang telantar. Termasuk siswa yang hendak pulang ke rumah."Sudah dua jam nunggu angkot, tapi ngga ada juga. Kirain demonya udah beres, tapi angkotnya tetep ngga ada," kata Ihsan (13), siswa kelas 1 SMP Angkasa, yang ditemui di jalan raya Semplak, Bogor, Kamis (20/11/2014).
Aksi mogok massal tersebut terjadi sejak pagi tadi. Bahkan, para sopir sempat melakukan sweeping terhadap pnumpang dan angkot yang masih menarik penumpang. "Iya tadi pagi saya dipaksa turun. Tapi saya naik mobil lain," kata Ihsan.
Aksi mogok massal ini sungguh disesalkan oleh Rosyid, guru SMP Angkasa, angkasa yang juga ditemui saat menemani anak-anak muridnya menunggu angkot.
Pada pukul 14:00 WIB, aksi mogok masih berlangsung. Ratusan calon penumpang baik itu warga maupun siswa, masih terlantar.
Sekretaris Kelompok Kerja Sub Unit (SKKU) 06 jurusan Parung-Bogor, R Untung, mengatakan aksi mogok massal yang dilakukan oleh ratusan sopir angkot karena masih banyak penumpang yang menolak membayar sesuai tarif baru. "Iya ini karena masih banyak penumpang yang tidak mau membayar ongkos sesuai tarif. Penumpang mengaku belum tahu. Makanya sopir ini demo, biar penumpang tahu tarif angkot sudah naik," kata Untung yang ditemui di pertigaan Salabenda, Bogor.
Aksi mogok massal tersebut, kata Untung, hanya akan dilakukan hari ini. "Komitmen kita, aksi mogok ini sampai jam 10 malam," kata Untung.
sumber : detik.com
0 komentar:
Post a Comment