Pos-Solo,- Terpilihnya HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung dinilai menjadi preseden buruk dalam penegakan hukum Indonesia. Terutama bagi Koalisi Masyarakat Sipil yang merasa kecolongan atas langkah ini.
"Paling tidak saya katakan ini seperti di siang bolong, ini bukan kabar menyenangkan tetapi mengecewakan kami sendiri sudah kehilangan harapan apakah institusi ini akan berjalan lebih baik atau berjalan di tempat," ujar peneliti ICW Emerson Yuntho dalam konfrensi pers di kantornya, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2014).
Pelantikan HM Prasetyo merupakan kabar buruk. Lantaran pihaknya baru mendapat informasi lima jam sebelum pelantikan.
"Kenapa kita bilang mengecewakan karena informasi ini baru didapat jam 10 pagi tadi, yang mana kami merasa kecolongan, begitu juga dengan teman-teman media atas terpilih dan dilantiknya HM Prasetyo sebagai jaksa agung," ujarnya
Emerson mengatakan nama HM Prasetyo tidak terbayang akan terpilih sebagai jaksa agung. Lantaran nama itu tidak pernah muncul kepermukaan.
"Nama HM Prasetyo sendiri naik turun dalam bursa pemilihan Jaksa Agung, bahkan Andi Widjianto sendiri hanya mengatakan ada lima nama yang sudah diserahkan ke KPK dan PPATK dan nama HM Prasetyo sendiri tidak pernah muncul," tuturnya.
Emerson juga mempertanyakan bagaimana proses terpilihnya Prasetyo sebagai Jaksa Agung. Apalagi kini Prasetyo seorang anggota DPR dari NasDem.
"Ada apa dengan pemilihan Prasetyo, apa Jokowi ada tekanan dari partai pendukung? Jokowi harus jelaskan ke publik," tutup dia.
sumber : detik.com
11/20/2014
Tagged Under: Politik, Warta
Pilih Prasetyo Sebagai Jaksa Agung,Ada Apa dengan Jokowi?
By:
afif yulma
On: 8:10 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment