11/22/2014

Tagged Under:

Ini Dia Harga Ikan dan Daging Pasca Kenaikan BBM

By: afif yulma On: 2:54 PM
  • Bagikan
  • Pos-Solo,-Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis premium dan solar sebesar Rp 2.000/liter memicu kenaikan harga beberapa komoditas pokok. Salah satunya daging sapi yang harganya kembali menyentuh level Rp 100.000/kg, setelah sebelumnya sempat turun menjadi Rp 90.000/kg.

    "Minggu kemarin harga daging sapi hanya Rp 90.000/kg sekarang Rp 100.000/kg. Harganya naik gara-gara harga BBM naik," ungkap salah satu pedagang daging sapi dan kambing Pasar Mampang, Jakarta Selatan Suryadi kepada Pos-Solo, Sabtu (22/11/2014).

    Kenaikan harga daging sapi sudah terlihat pada tingginya rata-rata harga jual karkas (daging plus tulang) sapi. Harga karkas mengalami kenaikan dari Rp 65.000/kg menjadi Rp 75.000/kg. Tingginya harga daging sapi menyebabkan omzet penjualan pedagang menurun drastis. 

    "Yang beli bukan sepi lagi tapi sepi banget," imbuhnya.

    Tidak hanya daging sapi, kenaikan harga jual juga terjadi pada jenis daging ikan. Sukri pedagang ikan di Pasar Mampang mengungkapkan setelah pemerintah menaikkan harga BBM subsidi, harga ikan naik rata-rata Rp 2.000-3.000/kg. Misalnya:

    1. Harga udang dari harga Rp 40.000/kg menjadi Rp 43.000/kg,
    2. Harga cumi dari Rp 42.000/kg menjadi Rp 45.000/kg,
    3. Harga ikan tongkol dari Rp 20.000/kg menjadi Rp 22.000/kg,
    4. Harga ikan bandeng dari Rp 22.000/kg menjadi Rp 24.000/kg,
    5. Harga ikan mujair dari Rp 20.000/kg menjadi Rp 22.000/kg,
    6. Harga ikan bawal dari Rp 20.000/kg menjadi Rp 22.000/kg,
    7. Harga ikan patin dari Rp 18.000/kg menjadi Rp 20.000/kg.

    Sementara untuk harga daging ayam, meskipun mengalami kenaikan beberapa pedagang menyebut bukan disebabkan karena kenaikan harga BBM. Kenaikan harga jual daging ayam per kg disebabkan karena iklim yang tidak mendukung. Harga jual ayam potong saat ini mengalami kenaikan dari Rp 28.000/kg menjadi Rp 32.000/kg

    "Kalau musim hujan ayam pasti naik soalnya nyarinya susah, pengambilan ke rumah ayam jadi terhambat," katanya.

    Ia berharap agar harga daging ayam kembali stabil. Fluktuasi harga daging ayam menyebabkan pedagang sulit menjual ke konsumen.

    "Harapannya harga biar stabil jangan naik turun cepat soalnya ini sulit banget buat pedagang. Nanti kasih harga berapa ke pembeli kalau naik turunnya nggak stabil," jelasnya.

    sumber : detik.com

    0 komentar:

    Post a Comment