10/31/2014

Tagged Under:

Tak di Timnas U-19 lagi,Saatnya Ivan Dimas untuk Berjaya Di Club

By: afif yulma On: 11:20 PM
  • Bagikan
  • Pos-Solo,-Tim nasional Indonesia U-19 sukses menyita perhatian jutaan pasang mata rakyat Indonesia. Kesuksesan skuat Garuda Jaya memenangkan Piala AFF 2013 di Sidoarjo membuka harapan bagi sepak bola Indonesia di masa depan.

    Beberapa nama pun mendadak terkenal, sebut saja Evan Dimas, Maldini Pali, Ravi Murdianto, dan Paolo Sitanggang. Pesona Timnas U-19 itu makin bersinar saat mereka menaklukkan Korea Selatan 3-2 di kualifikasi Piala Asia.

    Puncaknya, skuat asuhan Indra Sjafri ini berhasil masuk ke ajang Piala Asia U-19 di Myanmar. Bahkan mereka berkesempatan lolos ke Piala Dunia U-20 di Myanmar apabila sukses mencapai babak semifinal.

    Namun nasib malang menimpa para penggawa Garuda Jaya. Evan Dimas dan kawan-kawan dipaksa angkat koper lebih dulu usai takluk di seluruh laga fase grup dari Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab.

    Akibatnya, mimpi yang ditunggu-tunggu pun harus sirna. Timnas U-19 pulang tanpa gelar.

    Kini banyak pertanyaan muncul mengenai kelangsungan Timnas U-19. Akankah mereka dipertahankan?

    Direktur High Performance Unit (HPU), Demis Djamoeddin, menegaskan jika pemain timnas U-19 sekarang bergabung dengan klub."Kini anak-anak U-19 dapat bermain di klub masing-masing, beberapa sudah ada yang dapat klub. Bagi yang belum dapat, silahkan cari klub."

    "Kalau dilihat dari beberapa usia pemain, usia mereka sudah tidak masuk dalam kategori U-19. Mereka sudah bisa masuk ke tim senior," ucapnya di Jakarta, Kamis (30/10/2014).
    http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/756925/original/091017400_1414407832-Evan_Dimas_Alfred_Riedl_dan_Wolfgang_Pikal.jpg

    Saat ini beberapa pemain U-19 memang sudah mendapatkan klub. Contohnya Evan Dimas, Hargianto, Ilham Udin Armaiyn, Fathcu Rochman, Sahrul Kurniawan, Putu Gede, dan Zulfiandi yang sudah bergabung dengan Persebaya Surabaya.

    Demis berharap klub bisa menjaga aset bangsa ini."Asalkan pihak klub bisa membimbing, menjaga aset-aset negara ini, itu hak mereka. Toh kalau mereka tidak bisa menjaga pemain muda ini, secara tidak langsung mereka juga merusak aset negara," tuturnya.

    "Sekali lagi saya ucapkan, selamat datang di dunia nyata, kini anak-anak U-19 sudah masuk ke level senior. Karier mereka di tangan mereka sendiri, harus lebih dewasa dan profesional," tutupnya.

    sumber: liputan6

    0 komentar:

    Post a Comment