10/05/2014

Tagged Under:

Jangan Takut Makan Daging Sapi dan Kambing Walau sedang Diet

By: afif yulma On: 1:31 PM
  • Bagikan
  • Pos-Solo,-Jakarta, Hari Raya Idul Adha identik dengan daging sapi dan daging kambing. Segala jenis hidangan berbahan dasar kedua hewan kurban tersebut, seperti sate, tongseng, dan gulai, akan tersajikan di atas meja makan.

    Bagi yang sedang berdiet, umumnya menolak untuk mengonsumsi daging sapi atau daging kambing. Menurut mereka, baik daging sapi maupun daging kambing akan merusak diet yang sudah mereka jalankan selama ini.

    Pakar Diet dan Fitnes, Denny Santoso mengatakan, apa pun tujuan masing-masing individu menjalani diet atau mengatur pola makan, baik itu bertujuan membentuk otot maupun mengurangi lemak dalam tubuh, maka dianjurkan untuk menambah asupan protein, dan mengurangi atau membatasi asupan lemak ke dalam tubuh.

    "Memang, selama ini para pelaku diet kerap mengonsumsi putih telur, daging ayam tanpa lemak dan kulit, serta ikan untuk sumber protein di dalam tubuh," kata Denny Santoso 

    Dijelaskan Denny Santoso, mengingat protein merupakan nutrisi terpenting untuk pembentukan otot, membantu memerbaiki metabolisme tubuh, serta berguna untuk pembakaran lemak dalam tubuh, maka ketiga jenis makanan yang merupakan sumber protein rendah lemak paling baik tersebut harus dikonsumsi secara rutin.

    "Bukan berarti daging sapi atau daging kambing tidak boleh dimakan, lho. Daging dari kedua jenis hewan kurban tersebut merupakan sumber protein yang baik juga. Dengan catatan, pilihlah bagian daging yang lemaknya paling sedikit," kata Denny kepada Health-Liputan6.com, Sabtu (4/10/2014)

    Pria kelahiran Malang, Jawa Timur yang juga berprofesi sebagai CEO of Dunia Fitnes juga menjelaskan tentang nilai gizi yang ada di daging sapi dan daging kurban. Untuk daging sapi, di tiap 100 gram daging panggang (bagian sirloin) mengandung 26 gram protein, 11 gram lemak total yang terdiri dari 4,1 gram lemak jenuh tunggal, dan 0,4 gram lemak tak jenuh ganda, serta 84 mg kolesterol.

    "Sedangkan untuk daging kambing, tiap 100 gram daging kambing panggan mengandung 27 gram protein, sehingga merupakan alternatif sumber protein yang baik untuk mereka yang mengonsumsinya," kata Denny Santoso.

    Denny menyayangkan, selama ini tidak sedikit di antara kita yang beranggapan bahwa daging kambing memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi, sehingga tidak baik untuk dikonsumsi. Padahal, di dalam daging kambing terkandung lemak yang lebih rendah daripada daging sapi.

    "Dalam tiap 100 gram daging kambing panggang mengandung 3 gram lemak, dengan 0,9 gram lemak jenuh, dan 1,4 gram lemak tak jenuh tunggal, serta 0,2 gram lemak tak jenuh ganda," kata Denny.

    Selain itu, terang Denny Santoso, baik daging sapi maupun daging kambing, terkandung vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh. 

    "Bahkan, sejumlah mineral penting yang hanya sedikit yang terdapat di makanan nabati, ada didaging sapi dan daging kambing juga. Misalnya saja zinc, zat besi, dan sebagainya," kata Denny Santoso.

    sumber : liputan6

    0 komentar:

    Post a Comment