Lemak jenuh yang terdapat di dalam buah kelapa atau dikenal dengan MCTs (medium-chain triglycerides) tidak pernah tersimpan lama sebagai lemak di dalam tubuh. MCTs memiliki sifat metabolisme yang hampir sama seperti karbohidrat, tetapi tidak menaikan kadar gula darah.
Selain itu, buah kelapa sangat mudah dicerna dan membutuhkan enzim lebih sedikit dalam mencerna, memecah, dan menyerap nutrisi penting, vitamin serta mineral. Jika itu masuk ke dalam tubuh, maka akan membuat orang tersebut merasa kenyang lebih lama, yang membuat mereka mengurungkan niat untuk mengemil.
Ketika kelapa sudah dalam bentuk minyak kelapa pun dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh, dan membantu mengurangi ukuran lingkaran pinggang dan perut bunci seseorang.
Dikutip dari Health Me Up, Kamis (16/10/2014), penelitian telah menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi minyak kelapa dalam diet hariannya, mampu menurunkan risiko penyakit jantung dan obesitas.
Air kelapa juga memiliki manfaat menghidrasi tubuh, sehingga mampu membersihkan tubuh dari racun dengan sangat mudah.sumber
0 komentar:
Post a Comment