Pos-Solo,- Mungkin sebagian pria ingin mencukur jenggotnya,padahal jenggot itu sangat bermanfaat bagi tubuhnya. berikut ini 6 Manfaat jenggot,jadi jangan dicukur.
1. Mengurangi ruam akibat mencukur
Masalah yang paling umu dialami seorang pria adalah ruam yang diakibatkan dari mencukur atau disebut folikulitis barbae. Kondisi ini akan membuat kulit sering gatal karena ada bakteri staphylococcus aureus yang menginfeksi kulit.
Direktur klinis klinik Destination Skin, Dr Toni Phillip mengatakan, ruam terjadi akibat bulu janggut yang baru tumbuh dicukur sehingga membentuk benjolan yang tumbuh ke dalam dan meradang," kata Dr Toni Phillips, direktur klinis klinik Destination Skin.
Direktur klinis klinik Destination Skin, Dr Toni Phillip mengatakan, ruam terjadi akibat bulu janggut yang baru tumbuh dicukur sehingga membentuk benjolan yang tumbuh ke dalam dan meradang," kata Dr Toni Phillips, direktur klinis klinik Destination Skin.
2. Mengurangi risiko alergi
Jika Anda termasuk pria yang sensitif terhadap debu dan serbuk sari, janggut atau kumis lebat mungkin bisa memberikan pertahanan bagi hidung dan sistem pernapasan.
Ahli intoleransi makanan, Dr Gill Hart dari YorkTest mengatakan, janggut dan kumis bisa menyaring debu dan serbuk sari yang masuk melalui hidung ke paru-paru.
Ahli intoleransi makanan, Dr Gill Hart dari YorkTest mengatakan, janggut dan kumis bisa menyaring debu dan serbuk sari yang masuk melalui hidung ke paru-paru.
3. Menurunkan risiko kanker kulit Anda
Sebuah studi terbaru yang dilakukan di Universitas Australia of Southern Queensland mengungkap manfaat janggut pada pria. Laporan yang dipublikasikan dalam Journal of Radiation Protection Dosimetri ini mencatat, janggut bisa mencegah kanker kulit karena dapat melindungi kulit dari paparan matahari antara 90 sampai 95 persen.
Meski begitu, Dokter kulit dari Eropa Dermatology London, Dr Stefanie Williams mengatakan pria harus memilih produk yang bisa melindungi mereka dari paparan matahari.
"Janggut mungkin dapat melindungi Anda dari paparan matahari tapi beberapa tahun yang lalu, salah satu pasien saya mengalami kanker kulit pada bagian kulit kepala yang memiliki rambut tebal. Artinya sinar matahari setidaknya masih bisa melewati 50 persen kulit Anda meski tertutupi rambut atau bulu janggut," katanya
Meski begitu, Dokter kulit dari Eropa Dermatology London, Dr Stefanie Williams mengatakan pria harus memilih produk yang bisa melindungi mereka dari paparan matahari.
"Janggut mungkin dapat melindungi Anda dari paparan matahari tapi beberapa tahun yang lalu, salah satu pasien saya mengalami kanker kulit pada bagian kulit kepala yang memiliki rambut tebal. Artinya sinar matahari setidaknya masih bisa melewati 50 persen kulit Anda meski tertutupi rambut atau bulu janggut," katanya
4. Memperlambat keriput
Siapa sangka janggut juga bisa mengurangi keriput di wajah. Dokter kulit Dr Adam Friedmann mengatakan kemungkinan ini karena janggut menutupi kulit langsung dari paparan matahari.
"Paparan sinar matahari adalah penyebab utama penuaan dan kerusakan kulit sehingga masuk akal bahwa jika wajah Anda ditutupi oleh jenggot yang lebat," kata Dr Friedmann.
"Ini berarti lebih sedikit keriput dan pengurangan bintik-bintik penuaan (liver spots) yang biasa ditemukan pada wajah."
"Paparan sinar matahari adalah penyebab utama penuaan dan kerusakan kulit sehingga masuk akal bahwa jika wajah Anda ditutupi oleh jenggot yang lebat," kata Dr Friedmann.
"Ini berarti lebih sedikit keriput dan pengurangan bintik-bintik penuaan (liver spots) yang biasa ditemukan pada wajah."
5. Mencegah jerawat
Jerawat terjadi ketika folikel kecil di dekat permukaan kulit tersumbat, Inilah yang membuat munculnya komedo. Dan kondisi umum ini dapat diperparah dengan mencukur.
"Mencukur akan memeprparah kondisi kulit orang berjerawat. Terutama jika mereka sudah memiliki jerawat parah yang meninggalkan bekas luka," kata Dr Freidmann.
6. Mengurangi asma
"Mencukur akan memeprparah kondisi kulit orang berjerawat. Terutama jika mereka sudah memiliki jerawat parah yang meninggalkan bekas luka," kata Dr Freidmann.
6. Mengurangi asma
Meski masih menjadi perdebatan hingga kini, tapi ahli kesehatan percaya kehadiran janggut juga bisa mengurangi risiko asma.
"Janggut dan kumis dapat menghentikan partikel tertentu masuk ke hidung dan hingga akhirnya ke paru-paru," katap penasihat klinis Asma di Inggris, Deborah Waddell.
"Janggut dan kumis dapat menghentikan partikel tertentu masuk ke hidung dan hingga akhirnya ke paru-paru," katap penasihat klinis Asma di Inggris, Deborah Waddell.
0 komentar:
Post a Comment