Pos-Solo,- Helikopter Sea Hawk milik Amerika Serikat membawa 8 jenazah penumpang Pesawat AirAsia QZ8501 ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. 8 Jenazah itu diangkut Sea Hawk dari Kapal USS Sampson milik AS di perairan Selat Karimata.
Komandan Lanud Iskandar Pangkalan Bun Letnan Kolonel Penerbang Johnson Simatupang mengatakan, dari 8 jenazah yang sudah diturunkan di Pangkalan Bun itu 4 berjenis kelamin laki-laki dan 4 perempuan. "Itu yang ditemukan Kapal USS Sampson AS," kata Johnson di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1/2014).
Adapun, 8 jenazah itu secara rinci terdiri atas 3 laki-laki dewasa, 1 laki-laki anak, 3 perempuan dewasa, dan 1 perempuan anak.
Direktur Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Pertama TNI SB Supriyadi menyebut, total sudah 22 jenazah Pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan. Rinciannya, 8 jenazah sudah berada di Surabaya setelah diterbangkan dari Pangkalan Bun, 10 jenazah lagi masih berada di RUSD Imanuddin, dan 4 jenazah lagi masih berada di kapal di perairan Selat Karimata.
Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan co-pilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.
Pesawat AirAsia ini berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan 1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Mvi/Yus),Masih Jasad Penumpang yang Belum di Temukan Hal tersebut dikarenakan Cuaca yang menghambat proses evakuasi.
Komandan Lanud Iskandar Pangkalan Bun Letnan Kolonel Penerbang Johnson Simatupang mengatakan, dari 8 jenazah yang sudah diturunkan di Pangkalan Bun itu 4 berjenis kelamin laki-laki dan 4 perempuan. "Itu yang ditemukan Kapal USS Sampson AS," kata Johnson di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1/2014).
Adapun, 8 jenazah itu secara rinci terdiri atas 3 laki-laki dewasa, 1 laki-laki anak, 3 perempuan dewasa, dan 1 perempuan anak.
Direktur Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Pertama TNI SB Supriyadi menyebut, total sudah 22 jenazah Pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan. Rinciannya, 8 jenazah sudah berada di Surabaya setelah diterbangkan dari Pangkalan Bun, 10 jenazah lagi masih berada di RUSD Imanuddin, dan 4 jenazah lagi masih berada di kapal di perairan Selat Karimata.
Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan co-pilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.
Pesawat AirAsia ini berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan 1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Mvi/Yus),Masih Jasad Penumpang yang Belum di Temukan Hal tersebut dikarenakan Cuaca yang menghambat proses evakuasi.
0 komentar:
Post a Comment