Pos-Solo,- Karena persaingan di pasar smartphone sangat kuat, berbagai cara dilakukan produsen smartphone untuk menarik perhatian pembeli. Seperti melalui desain yang ditawarkan atau spesifikasi teknis, selain tetap melakukan trik lain untuk bersaing yakni dengan cara menawarkan harga perangkat yang murah.
Salah satu cara lain untuk dapat bersaing di pasar smartphone adalah membuat produk yang tampil berbeda dengan pesaingnya. Beberapa produsen smartphone telah melakukannya melalui inovasi yang dapat memberikan pengalaman baru dalam menggunakan smartphone.
Situs Phone Arena memberikan 3 inovasi terbaik demi menghormati ide-ide inovatif dari para produsen smartphone di tahun 2014 lalu. Penghargaan tersebut adalah:
Samsung Galaxy Note Edge dengan Layar Melengkung
Dahulu layar melengkung dianggap sebagai desain semata, sulit diwujudkan. Namun di tahun 2014, Samsung berhasil mengaplikasikan layar lengkung pada perangkat Galaxy Note 4 Edge.
Kurva layar dapat menunjukkan informasi terkait panggilan tidak terjawab atau teks SMS tanpa harus masuk ke dalam menu. Walau beberapa pendapat mengatakan ini hanya gimmick semata namun layar lengkung merupakan sebuah inovasi.
Phase Detection dan Laser Autofocus
Phase detection biasanya ditemui pada perangkat kamera professional. Saat ini phase detection telah diterapkan pada perangkat smartphone. Phase detection menghasilkan autofocus yang cepat dan juga akurat. Beberapa perangkat bahkan mengklaim hanya butuh 0.3 detik untuk melakukan autofocus. Samsung Galaxy S5 dan iphone 6 atau 6+ sudah mengaplikasikan inovasi ini.
Sementara LG melakukan pendekatan berbeda untuk mencapai autofocus yang cepat dan akurat. Sistem fokus pada smartphone LG G3 dibantu dengan sinar laser infra merah yang menghasilkan kecepatan fokus hanya dalam 0.276 detik.
VOOC Rapid Charge
Sebuah baterai smartphone dapat diibaratkan seperti tangki bensin pada kendaraan dimana semakin besar kapasitas tangki semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisinya.
Berkebalikan dengan prinsip di atas, OPPO berhasil mengebangkan teknologi isi daya cepat melalui VOOC. Pada Find 7a yang dilengkapi baterai 2800 mAH, hanya dengan waktu 30 menit, 75% kapasitas baterai sudah terisi. Dibutuhkan waktu satu jam lebih hingga perangkat terisi penuh. Sangat mengesankan apalagi jika dibandingkan flagship seperti LG G3 dan Galaxy S5 yang memerlukan waktu lebih dari 2 jam untukmengisi ulang perangkat hingga penuh.
Yang terpenting, teknologi VOOC juga memiliki tingkat proteksi yang tinggi. Memiliki perlindungan terhadap overheating atau kerusakan pada sel baterai.
Salah satu cara lain untuk dapat bersaing di pasar smartphone adalah membuat produk yang tampil berbeda dengan pesaingnya. Beberapa produsen smartphone telah melakukannya melalui inovasi yang dapat memberikan pengalaman baru dalam menggunakan smartphone.
Situs Phone Arena memberikan 3 inovasi terbaik demi menghormati ide-ide inovatif dari para produsen smartphone di tahun 2014 lalu. Penghargaan tersebut adalah:
Samsung Galaxy Note Edge dengan Layar Melengkung
Dahulu layar melengkung dianggap sebagai desain semata, sulit diwujudkan. Namun di tahun 2014, Samsung berhasil mengaplikasikan layar lengkung pada perangkat Galaxy Note 4 Edge.
Kurva layar dapat menunjukkan informasi terkait panggilan tidak terjawab atau teks SMS tanpa harus masuk ke dalam menu. Walau beberapa pendapat mengatakan ini hanya gimmick semata namun layar lengkung merupakan sebuah inovasi.
Phase Detection dan Laser Autofocus
Phase detection biasanya ditemui pada perangkat kamera professional. Saat ini phase detection telah diterapkan pada perangkat smartphone. Phase detection menghasilkan autofocus yang cepat dan juga akurat. Beberapa perangkat bahkan mengklaim hanya butuh 0.3 detik untuk melakukan autofocus. Samsung Galaxy S5 dan iphone 6 atau 6+ sudah mengaplikasikan inovasi ini.
Sementara LG melakukan pendekatan berbeda untuk mencapai autofocus yang cepat dan akurat. Sistem fokus pada smartphone LG G3 dibantu dengan sinar laser infra merah yang menghasilkan kecepatan fokus hanya dalam 0.276 detik.
VOOC Rapid Charge
Sebuah baterai smartphone dapat diibaratkan seperti tangki bensin pada kendaraan dimana semakin besar kapasitas tangki semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisinya.
Berkebalikan dengan prinsip di atas, OPPO berhasil mengebangkan teknologi isi daya cepat melalui VOOC. Pada Find 7a yang dilengkapi baterai 2800 mAH, hanya dengan waktu 30 menit, 75% kapasitas baterai sudah terisi. Dibutuhkan waktu satu jam lebih hingga perangkat terisi penuh. Sangat mengesankan apalagi jika dibandingkan flagship seperti LG G3 dan Galaxy S5 yang memerlukan waktu lebih dari 2 jam untukmengisi ulang perangkat hingga penuh.
Yang terpenting, teknologi VOOC juga memiliki tingkat proteksi yang tinggi. Memiliki perlindungan terhadap overheating atau kerusakan pada sel baterai.
sumber : liputan6
0 komentar:
Post a Comment