9/14/2014

Tagged Under:

Wanita Berbaju Hitam "Hantu Gaza"

By: afif yulma On: 7:34 AM
  • Bagikan
  • Pos-Solo,-Wanita misterius berbusana dan berkerudung hitam, yang sudah menyelesaikan perjalanannya keliling Amerika Serikat beberapa waktu lalu, masih menarik banyak pengguna media sosial. Banyak yang menduga dia terkait dengan konflik yang meningkat di Gaza.
    Menanggapi hashtag #womaninblack, satu pengguna Twitter menulis di akun pribadinya, "Orang-orang berbicara tentang#WomanInBlack misterius .. Apakah itu ada hubungannya dengan#Gaza?"
    Pengguna lain dengan akun @dogmaticfan merespons "apa itu Hamas?" Sementara pengguna lain menggambarkan dirinya sebagai "Hantu Jalur Gaza".
    Satu pengguna bahkan bertanya: "Apakah benar bahwa#WomanInBlack berjalan untuk umat Islam yang dibunuh di seluruh dunia? #USA #Gaza #GazaUnderAttack #SupportGaza #BoycottIsrael."
    Sementara itu, beberapa pengguna media lain berspekulasi bahwa wanita berpakaian serba hitam mungkin seorang muslim.
    Pengguna Twitter bernama @Othmanbay menggambarkan dirinya sebagai "perempuan #Muslim mengenakan abaya hitam," sementara Rich Gillis, pengguna Facebook mempertanyakan apakah dia seorang Muslim yang diberi pakaian dan kerudung hitam.
    Meskipun tampil anonim, wanita berbusana serba hitam yang mengakhiri perjalanannya pekan lalu ketika ia tiba di Winchester, Virginia berhasil menarik penggemar di seluruh dunia.
    Sebuah halaman Facebook bernama "Where is the woman in black?" diluncurkan bulan lalu dan memiliki lebih dari 77.000 pengikut.
    Wanita yang mengenakan jubah dan kerudung hitam menjadi fenomena media sosial beberapa minggu lalu ketika dia mulai terlihat di seluruh Amerika Serikat.
    Selama perjalanannya, banyak pengguna media sosial terus mendokumentasikan penampakan dirinya di berbagai bagian Amerika Serikat
    Menurut harian Australia Sydney Morning Herald, wanita itu adalah seorang janda dan ibu dari dua anak. Dia adalah seorang wanita Kristen yang saleh dan veteran militer AS.

    Sumber : dream.co.id

    0 komentar:

    Post a Comment