Pos-Solo,- baru akan dibangun di Mempawah, Kalimantan Barat mengingat daya tampung pelabuhan Dwikora yang sudah penuh. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pun mengakui, daya tampung pelabuhan Dwikora Pontianak sudah penuh sehingga memang perlu pindah.
"Kalau Pelabuhan Dwikora menurut Pelindo II sudah penuh. Jadi pak Gubernur menyarankan untuk pindah," kata Jonan, seperti ditulis Minggu (22/3/2015).
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis mengatakan, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yang akan membangun pelabuhan baru tersebut di luas lahan 5.000 hektar. Pelabuhan Mempawah akan menjadi pelabuhan internasional. Saat ini pembangunan pelabuhan sedang proses perizinan.
Jonan mengunjungi pelabuhan Dwikora pada Sabtu 21 Maret 2015. Dengan berkacamata hitam dan memakai topi bertuliskan JONAN, mantan Direktur Utama KAI ini bersama pejabat daera Kalimantan Barat juga mengunjungi tempat persinggahan kapal.
Ketika disinggung soal kapal feri yang tidak beroperasi selama satu bulan di kota Pontianak, Jonan mengatakan, pelabuhan Feri di Pontianak dikelola oleh Pemerintah Kota Pontianak. "Kalau pelabuhan Fery di Pontianak ini dikelola Pemkot Pontianak. Kalau seandainya nanti dibalikkan ke pusat, kami betulkan," ujar Jonan.
Saat ditanya mengenai pembangunan rel kereta api di Kalimantan, Jonan mengatakan, hal itu tersebut masih proses kajian studi yang telah berlangsung dua tahun. Bila lahan bisa membangun rel kereta api maka jalur kereta api dari Pontianak lewat Banjarmasin dan Samarinda.
Pos-Solo,- Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merilis 2 video dalam rangka merayakan 5 tahun The Solar Dynamics Observatory atau Badan Observatorium Matahari NASA (SDO) mengudara di luar angkasa.
Terlihat permukaan Matahari tampak 'retak' di beberapa bagian. Penampakan 'retakan' itu diperkirakan sepanjang 533 ribu mil atau sekitar 857.780,352 km.
Namun demikian, seperti Team kami kutip dari Metro.co.uk, Jumat (13/2/2015), menurut juru bicara NASA, 'retakan' hitam itu bukan retakan sungguhan dan benar-benar tidak abadi.
Dijelaskan Badan Luar Angkasa Negeri Paman Sam itu, 'retakan' hitam itu disebut 'Filamen Matahari' yang biasa muncul dalam beberapa waktu. Filamen itu bergerak meletus ke luar angkasa sebagai 'coronal mass ejection' dan kadang kembali lagi ke permukaan Matahari seperti hujan.
Namun fenomena itu tak bertahan lama. Dalam beberapa hari kemudian, penampakan 'retakan' tersebut akan menghilang.
'Retakan' hitam tersebut merupakan area material yang lebih dingin yang melayang di permukaan Matahari. Sedangkan penampakan merah di sekelilingnya merupakan material yang panas.
"SDO menangkap gambar filamen dalam berbagai panjang gelombang, yang masing-masing membantu menunjukkan temperatur berbeda dari material matahari," kata juru bicara NASA tersebut.
Belum diketahui mengapa fenomena itu bisa terjadi. Sejak diluncurkan pada 11 Februari 2010 menggunakan roket 'ULA Atlas V' dari Stasiun Cape Canaveral, Florida, ilmuwan mulai menyelidiki penyebab dan proses 'retakan' atau struktur itu bisa terjadi.
"Ilmuwan juga tengan mendalami bagaimana ciri bagian dalam, medan magnet, panas korona, dan seberapa padat radiasi yang menciptakan ionosfer atau atmosfer yang terionisasi oleh radiasi Matahari, serta dampaknya bagi Bumi."
Ditambahkan bahwa, penelitian ini dilakukan untuk memperkirakan panas Matahari dalam rangka melindung pesawat, satelit, dan astronot yang bekerja dan menetap di luar angkasa.
Pos-Solo,- Keindahan pemandangan, serunya jalan cerita novel, belajar bahasa serta banya aktivitas lain dilakukan oleh mata. Bahkan para pakar menyatakan sekitar 83 persen jalur informasi dilakukan lewat mata.
Begitu besarnya peranan mata dalam kehidupan kita tentu harus dijaga agar bisa berfungsi dengan baik hingga tua. Oleh karena itu, jaga kesehatan mata dengan enam langkah berikut ini seperti dilansir WebMD, Minggu (21/12/2014)
1. Makanan Sehat Melindungi mata dimulai dengan memilih makanan yang sehat untuk mata. Menurut beberapa studi, makanan yang kaya Omega-3, lutein, zinc, Vitamin C dan E bisa membantu menjauhkan dari masalah yang berkaitan dengan mata seperti degenerasi makula dan katarak. Oleh karena itu, rutinlah mengonsumsi makanan berikut: - sayuran hijau seperti kale, bayam, sawi - Ikan seperti salmon dan tuna - Telur, kacang, sayuran kacang-kacangan serta makanan protein yang tidak berasal dari daging lainnya. - Jeruk, lemon, sitrus.
Terapkan pola makan dengan menu gizi seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh terhindar dari obositas yang bisa menyebabkan diabetes tipe 2. Diabetes adalah salah satu penyakit yang bisa menyebabkan kebutaan.
2. Berhenti merokok Demi kesehatan mata, sekaligus kesehatan tubuh secara keseluruhan berhentilah menghisap tembakau. Merokok membuat Anda lebih berisiko terkena katarak, kerusakan saraf-safat optik, serta degenarasi pada mata.
3. Menggunakan kacamata anti UV Menggunakan kacamata hitam kala di bawah sinar terik matahari bukan cuma sekedar gaya agar tampil menarik. Ini adalah cara untuk melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet (UV). Mata terlalu banyak mendapatkan paparan sinar UV bisa meningkatkan risiko katarak dan degenerasi makula.
Pilih kacamata yang bisa menahan UVA dan UVB sampai 99 hingga 100 persen.
4. Gunakan pelindung mata Hal ini berlaku bagi Anda yang bekerja yang terkena paparan material berbahaya seperti tempat las. Pastikan keamanan mata dengan menggunakan pelindung mata maupun goggle.
5. Jangan terlalu lama menatap layar komputer Menatap terlalu lama layar komputer, tablet, serta ponsel smartphone bisa memgakibatkan: pandangan jadi kabur, mata kering, mata sulit fokus, nyeri punggung, leher dan bahu. Untuk menjaga mata tetap sehat meskipun bekerja di depan layar komputer yaitu pastikan jarak 35 cm dari layar komputer, duduklah di kursi nyaman, setiap 20 menit istirahatkan mata dengan melihat sejauh 20 meter ke depan selama 20 detik. Setiap dua jam sekali istirahat selama 15 menit.
6. Rutin memeriksakan mata ke dokter mata Memeriksakan mata dilakukan tak cuma saat ada keluhan, mata sebaiknya diperiksa sejak kanak-kanak. Selain mengetahui mengenai kondisi rabun jauh, rabun dekat, maupun silinder pemeriksaan mata juga dapat untuk mengetahui lebih awal penyakit mata glukoma yang tidak memiliki gejala. Menemukan penyakit ini pada awal akan lebih mudah diobati.
Pos-Solo,- Bila mata ingin selalu sehat, sejumlah pakar menyarankan agar kita rutin mengonsumsi wortel yang dapat disantap dalam banyak bentuk. Lantas, apa alasan wortel baik bagi mata?
Melansir laman Times of India, Senin (26/1/2014), makanan favorit kelinci ini terkandung antioksidan beta-karoten, senyawa yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh.
Bila kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kebutaan. Karena memang nyatanya, kekurangan vitamin A menjadi penyebab kebutaan pada sejumlah anak. Vitamin A sangat penting juga untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat, serta menyehatkan mata, kulit, dan selaput lendir.
Kekurangan vitamin A juga dapat menyebabkan xeroftalmia, kondisi di mana mata tidak dapat memproduksi air mata, kekeringan di mata, kelopak mata bengkak dan ulkus kornea. Makan wortel dapat menghindari kita dari kekurangan vitamin A yang juga dapat mencegah pembentukan katarak dan degenerasi makula.
Pos-Solo,- Sayuran tidak selalu harus dimasak terlebih dahulu. Ada beberapa sayuran yang bisa dikonsumsi mentah. Kandungan selulosa yang rendah di dalam sayuran tersebut membuat tubuh mampu mencernanya dengan baik.
Berikut daftar 7 sayuran yang bisa dimakan mentah seperti dilansir The Times of India,Sabtu (21/3/2015)
1. Tomat dan mentimun Dua sayuran ini sudah biasa Anda konsumsi mentah. Selain rasanya lebih segar, vitamin di dalamnya pun tetap terjaga.
2. Selada Daun berdaun hijau renyah ini sangat kaya nuturisi dan bermanfaat untuk kesehatan. Masyarakat Sunda sudah biasanya menjadikan selada sebagai salah satu lalapan yang membuat makanan yang disantap lebih lezat. Manfaat mengonsumsi selada mulai dari sumber Vitamin A, mencegah penuaan dini hingga meningkatkan kesuburan.
3. Bawang putih Suka makan bawang putih? Tak cuma dimakan sesudah ditumis, bawang putih pun bisa dimakan mentah yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi, kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Jagung Tak perlu direbus, biji jagung bisa kok untuk dimakan langsung alias mentah.
5. Wortel Bila dimakan mentah, wortel mencegah kanker, serangan jantung dan tentu kesehatan amta. Namun, bila direbus akan tetap memiliki gizi sama baiknya.
6. Seledri Tak perlu takut makan seledri mentah, sayuran ini sangat mudah untuk dicerna. Selain itu sayuran ini kaya air dan mineral.
7. Paprika Selain dimasak, paprika merah dan kuning baik untuk dimakan mekan. Namun hal ini tidak berlaku bagi paprika hijau karena sulit dicerna tubuh.
Pos-Solo,-Pernah mendengar cara aneh memutihkan gigi dengan arang? Sejumlah orang bahkan mencobanya dan mengupload videonya ke YouTube,memang sungguh aneh dan pasti kita mengira gigi kita nanti akan menjadi hitam,tapi mungkin kita salah karna hal itu benar-benar memutihkan gigi
Menanggapi hal tersebut, seorang dokter gigi di New Jersey, Joseph Banker, DMD membenarkan kalau arang aktif betu-betul bisa memutihkan gigi secara alami.
"Aneh memang, tapi menggunakan arang benar-benar dapat bekerja. Saya pernah mencobanya dan cukup berantakan tapi lucunya arang tidak meninggalkan noda dan plak yang membuat gigi Anda lebih putih," kata Banker, seperti dimuat Prevention, Jumat (20/3/2015).
Menurut Banker, arang bahkan dapat mengangkat noda setelah minum kopi, teh, anggur. Tapi kekuatannya whitening hanya tidak akan berlaku apabila gigi terlanjur gelap atau kuning.
"Saat ini, tidak ada produk pemutih yang berbahan arang karena belum ada penelitian lebih lanjut. Namun cara ini akan segera dievaluasi," tegasnya.
Berikut ini adalah cara aman menggunakan arang untuk gigi:
1. Gunakan 1-2 tablet arang aktif yang bisa dibeli apotek dan masukkan isi bubuk ke dalam cangkir.
2. Tambahkan air secukupnya hingga membentuk pasta
3. Bubuhkan pasta pada semua permukaan gigi dan tunggu 3 menit lalu gosok gigi
Pos-Solo,-Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation, Cardiovascular Quality and Outcomes memperingatkan orangtua mengenai pola makan anak yang tak sehat. Menurut peneliti, kebiasaan buruk anak bisa meningkatkan risiko gangguan jantung sejak dini.
Seperti diberitakan Idiva, Jumat (20/3/2015) Peneliti senior, Donald M. Lloyd-Jones dari Universitas Northwestern, Chicago mengungkapkan pentingnya menjaga makanan buah hati Anda sejak dini.
"Anak-anak sekarang lebih menyukai makanan manis dan junk food ketimbang buah dan sayur, ini perlu diperbaiki. Jika mereka memiliki pola makan yang mengerikan, hal ini anak membuat indeks massa tubuh (BMI) mereka memburuk dan kolesterol meningkat," kata Lloyd-Jones.
Dalam penelitian ini, Jones melaporkan, pola makan, kolesterol dan tekanan darah diperiksa pada anak usia 2-11 tahun yang berpartisipasi dalam National Health dan Nutrition Survei (NHANES) selama 2003-2010. Para peneliti memeriksa 8.961 anak yang mewakili sekitar 43.600.000 anak di Inggris.
"Kurang dari 10 persen anak-anak mengkonsumsi jumlah yang disarankan untuk buah dan sayuran, ikan, dan biji-bijian setiap hari. 90 persen anak-anak bahkan makan lebih banyak natrium dan 50 persen kalori yang kebanyakan dari minuman manis. Bagian terburuknya adalah 40 persen anak-anak berisiko mengalami kolesterol, sehingga 30 persen diantaranya mengalami obesitas atau kelebihan berat badan," jelasnya.
Pos-Solo,- Ada yang menarik dari sebuah penelitian yang melibatkan 3.500 bayi di Brasil. Ilmuwan menemukan, bayi yang mengonsumsi ASI lebih lama ternyata memiliki kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi.
Yang menarik, seperti diberitakan BBC, Jumat (20/3/2015) penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Lancet belum lama ini melihat ada beberapa faktor lain yang berdampak pada kecerdasan si kecil selain ASI misalnya pendidikan ibu, pendapatan keluarga dan berat badan saat kelahiran.
"Penelitian ini menawarkan wawasan yang unik karena bayi yang diteliti terdiri dari semua lapisan masyarakat. Sehingga kami melihat, kemungkinan bayi ini memiliki gaji yang tinggi dan menyelesaikan sekolahnya lebih baik," jelas peneliti utama, Dr Bernardo Lessa Horta dari Federal University of Pelotas.
Horta juga percaya, ASI juga menawarkan keuntungan jangka panjang yang baik bagi perkembangan otak anak.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri menyatakan, menyusui merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk memastikan kesehatan dan kelangsungan hidup anak. Teorinya pemberian ASI eksklusif wajib diberikan sampai usia enam bulan, tetapi prakteknya kurang dari 40 persen bayi tidak menyusui di seluruh dunia.
Pos-Solo,- Indonesia dikaruniai sumber daya air yang berlimpah, dengan memiliki 6 persen potensi air dunia atau 21 persen potensi air di Asia Pasifik.
Adapun yang menjadi sumber air bersih adalah sungai, air bawah tanah dan curah hujan. Ironisnya, dari tahun ke tahun Indonesia terus mengalami krisis air bersih, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Eperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (22/3/2015), eksploitasi air yang tak terkendali serta maraknya pencemaran menjadi penyebab yang paling menonjol. Eksploitasi air tanah misalnya, selain menguras sumber air bersih juga menyebabkan berbagai kerusakan antara lain penurunan permukaan tanah.
Contoh yang paling ekstrem adalah di Jakarta. Ibukota memegang rekor tertinggi di dunia, dalam hal penurunan permukaan tanah. Di atas Mexico City, Yokohama dan Bangkok.
Permukaan tanah di Jakarta mengalami penurunan, rata-rata 10,8 centimeter per tahun. Bahkan di kawasan pesisir Jakarta Utara, penurunan bisa mencapai 28 centimeter per tahun. Penyebab utama penurunan permukaan tanah adalah eksploitasi air tanah selain juga dipengaruhi aktivitas tektonik.
Tentu saja hal tersebut membutuhkan penanganan dan antisipasi yang serius, agar tidak semakin memburuk.
Jika dibiarkan saja, maka permukaan air laut akan naik, dan tanpa langkah antisipasi, maka pada tahun 2050 diprediksi permukaan laut bisa mencapai kawasan Harmoni. Pada saat itu, 13 sungai dan kanal di Jakarta tak bisa secara bebas mengalirkan air ke laut karena permukaan laut lebih tinggi.
Selain persoalan itu, pencemaran juga menjadi masalah utama bagi ketersediaan air bersih. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa 60 persen sungai di Indonesia tercemar, baik oleh bahan organik maupun bakteri penyebab diare.
Biasanya ini lebih banyak terjadi di perkotaan. Contohnya di Jakarta, 13 sungai yang membelah Ibukota, serta 70 persen air tanahnya tercemar bakter e-coli.
Tingginya pencemaran mengakibatkan banyak warga yang tidak bisa mengakses air bersih.
Data bank dunia tahun 2006 memperlihatkan dari 230 juta penduduk Indonesia, baru 47 persen yang memiliki akses terhadap air bersih. Artinya lebih setengah penduduk Indonesia kesulitan mengakses air bersih dan hidup dalam lingkungan yang tidak sehat.
Hari Air yang jatuh pada hari ini seharasusnya menjadi momentum untuk membangkitkan kesadaran, bahwa kualitas dan ketersediaan air harus dijaga demi kebutuhan bersama, lingkungan hidup dan generasi anak-cucu kita. (Dan/Riz)
Pos-Solo,- Walau berjarak sangat jauh, ikatan historis antara Indonesia dan Suriname begitu erat. Bahkan salah seorang warga keturunan Indonesia Raymond Sapoen akan segera bertarung dalam Pemilihan Presiden negara di Benua Amerika itu.
Raymond bercerita, di negaranya warga keturunan Indonesia berperan sangat penting. Bekerja sebagai polisi hingga dokter.
Keterangan tersebut disampaikan Raymond ketika menjawab pertanyaan dari beberapa warga Indonesia melalui Facebook BBC Indonesia.
"Walaupun faktanya warga keturunan Indonesia di Suriname terdiri dari 15% (dari total 500.000 jiwa penduduk), kami sangat terwakili dari semua lapisan masyarakat," ucap Raymond yang pernyataannya dikutip dari BBC, Sabtu (21/3/2015).
"Mulai dari dokter, guru, polisi, pengusaha, politik, mereka yang bergerak di industri serta finansial," kata Raymond.
Meski mengakui kebanyakan warga keturunan Indonesia di Suriname berasal dari Jawa, Raymond mengatakan ada juga warga keturunan berasal dari daerah lain di tanah air. Seperti Sumatera.
"Ada beberapa imigran dari Sumatra namun saya harus mencari tahu lebih lanjut," tutur Raymond.
Raymond Sapoen merupakan warga Suriname keturunan Banyumas, Jawa Tengah. Dalam satu kesempatan dia pun menegaskan dirinya siap maju jadi orang nomor satu di negara yang juga dijajah Belanda ini.
"Aku tinggal di Suriname, anakku telu, lanang....Aku arep dadi presiden Republik Suriname, partaiku jenengane Pertjaja Luhur (anak saya tiga, saya mencalonkan diri jadi presiden dari Partai Pertjaja Luhur)," kata Raymond.
Walaupun sudah tiga generasi tinggal di Suriname, ia mengaku tetap menggunakan bahasa Jawa dengan orang tua dan juga anak-anaknya.
"Kami tidak menggunakan bahasa Indonesia, namun bahasa Jawa. Orang tua saya bicara bahasa Jawa. Anak-anak saya dalam pendidikannya menggunakan bahasa Belanda, namun di rumah kami berbahasa Jawa.”
"Ini budaya kami, kebiasaan kami, dan kami harus merangkulnya karena bagian dari identitas kami,” katanya lagi.
Raymond sebelumnya pernah menjabat menteri perdagangan dan industri dari 2012 sampai akhir 2014 dan menjadi menteri pendidikan pada 2010 dan 2012. Saat ini, Raymond Sapoen merupakan kader partai oposisi, Partai Pertjaja Luhur dan tengah berkampanye untuk Pemilihan Presiden Suriname yang bakal dilangsungkan pada tanggal 25 Mei mendatang.
Informasi soal Raymond terkait asal usul keturunan asal Banyumas pertama kali dilontarkan oleh seorang warga keturunan Belanda yang kini bermukim di Desa Karangbanjar, Purbalingga, Arie Grobbee.
Dia menuturkan, kakek buyut Raymond Sapoen diduga berasal dari Desa Kanding di Banyumas, Jawa Tengah. Hal itu ia ketahui setelah menghubungi seorang temannya di Belanda, August de Man, begitu melihat ada kata 'Sapoen' pada Raymond Sapoen, beberapa waktu lalu.
"Teman saya memberikan data mengenai siapa jati diri Sapoen beserta fotonya. Saya kaget, ternyata dari data arsip yang dimiliki Pemerintah Belanda tersebut, Sapoen berasal dari Desa Kanding, Banyumas. Data tersebut menyebutkan bahwa Sapoen berangkat dari Batavia pada 1928 ke Suriname. Waktu itu, tempat yang dituju adalah Paramaribo," jelasnya.
Pada data di situs Arsip Nasional Belanda yang ditelusuri BBC, ditemukan nama Sapoen dalam daftar warga Hindia Belanda yang dikirim pemerintah kolonial Belanda ke Suriname.
Dalam daftar tersebut dijelaskan bahwa Sapoen diberangkatkan ke Paramaribo pada 30 Juni 1928 menggunakan kapal bernama Merauke II. Asal Sapoen dari Desa Kanding, Banyumas juga disebutkan.
Dari data arsip pemerintahan Belanda, sepanjang 1920-1928 ada sebanyak 2.665 warga di Karesidenan Banyumas yang berangkat ke Suriname. Mereka dipekerjakan oleh Belanda di sektor pertanian dan perkebunan.(Ger/Ein)