5/16/2015

Satu Pendaki Dikabarkan Jatuh ke Kawah Merapi

By: afif yulma On: 9:26 PM
  • Bagikan
  • Pos-Solo,- Seorang pendaki dikabarkan terjatuh di kawah Gunung Merapi. Atas laporan tersebut, pihak kepolisian dan relawan akan mendaki ke gunung tersebut untukmelakukan evakuasi.

    Kanit Sabhara Polsek Selo, Boyolali, Aiptu Tri Prahasto mengungkapkan, laporan adanya pendaki yang terjatuh ke kawah Gunung Merapi disampaikan salah seorang pendaki asal Ponorogo bernama Werliansyah. 

    "Setelah melihat ada pendaki yang ‎terjatuh di kawah, kemudian pendaki asal Ponorogo itu melapor ke relawan di basecamp. Kemudian, relawan melapor ke Polsek," kata dia  Sabtu (16/5/2015) malam.

    Identitas pendaki yang jatuh ke kawah belum diketahui, demikian pula kondisi korban. Untuk itu, pihaknya bersama dengan tim relawan dari basecamp akan naik ke atas untuk melakukan evakuasi. 

    "Rencana, nanti malam tim akan mendaki ke puncak untuk mengevakuasi," tutur dia.

    Pendakian di Gunung Merapi hanya dibatasi hingga ke kawasan Pasar Bubrah alias tidak diperbolehkan hingga puncak. Hal ini disebabkan di kawasan puncak Merapi terdapat bebatuan muda hasil erupsi yang mudah bergerak dan membahayakan pendaki.

    "Kan sudah dilarang mendaki hingga puncak. Pendakian hanya diperbolehkan hingga Pasar Bubrah. Kalau pendakinya ngeyel ya sampai puncak," ujar dia. (Ado/Ali)


    Sumber Berita : Liputan6

    5/09/2015

    Gunung Karangetang Kembali Embuskan Awan Panas

    By: afif yulma On: 6:54 PM
  • Bagikan
  • Pos-Solo,-Gunung Karangetang di Kepulauan Siau, Sulawesi Utara terus mengeluarkan awan panas. Namun warga di pengungsian sudah terbiasa melihat aktivitas gunung api tersebut.

    Gunung Api Karangetang tadi pagi kembali mengeluarkan awan panas hingga ketinggian 2 ribu meter. Awan panas mengarah ke utara dan terlihat dari lokasi pengungsi Taroranen.

    Berdasarkan data di pos pemantau Gunung Api Karangetang, telah terjadi 85 kegempaan dan statusnya Waspada level III.

    Semakin tingginya aktifitas Gunung Karangetang membuat pemerintah dan DPRD kabupaten Sitaro sepakat merelokasikan warga di sekitar jalan lahar gunung api tersebut. Di antaranya desa Bebali dan Batu Awang.

    Sebelumnya, telah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Api Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara dan telah menyebabkan 465 orang mengungsi.

    Pada Kamis 7 Mei 2015 pukul 14.00 Wita terjadi erupsi disertai guguran lava pijar yang menimbulkan awan panas dan debu vulkanik tebal. Awan panas Gunung Karangetang meluncur ke sisi timur sejauh 4 km.

    Sumber : liputan6